Apakah Rokok Elektrik dan Vape Itu Sama? Simak Penjelasannya!
Min. belanja Rp120.000 untuk semua produk FOOM
Rokok elektrik dan vape sering jadi topik obrolan yang hangat di kalangan anak muda yang penasaran dengan dunia vaping.
Banyak yang bertanya, apakah keduanya benar-benar sama atau ada perbedaan yang perlu diketahui? Aku bakal jelasin secara lengkap biar kamu nggak bingung lagi.
Artikel ini akan membahas definisi, cara kerja, sampai perbedaan utama antara rokok elektrik dan vape, plus sedikit insight soal tren vaping saat ini.
Apa Itu Rokok Elektrik?
Rokok elektrik, atau e-cigarette, adalah perangkat elektronik yang dirancang untuk menghantarkan nikotin tanpa membakar tembakau.
Perangkat ini biasanya punya baterai, atomizer, dan cartridge berisi cairan (e-liquid) yang mengandung nikotin, propilen glikol, gliserin, dan perisa.
Saat kamu menggunakan rokok elektrik, cairan dipanaskan hingga jadi uap, lalu kamu hirup lewat puffing. Tujuannya? Memberikan sensasi mirip merokok tanpa asap tembakau.
Menurut penelitian dari National Institute on Drug Abuse, rokok elektrik pertama kali dikembangkan di Tiongkok pada 2003 oleh Hon Lik sebagai alternatif bagi perokok yang ingin mengurangi konsumsi tembakau.
Bentuknya sering menyerupai rokok konvensional, tapi ada juga yang didesain lebih modern, seperti pena atau USB drive.
Apa Itu Vape?
Sekarang, mari kita beralih ke vape. Meski sering disamakan dengan rokok elektrik, vape sebenarnya punya cakupan yang lebih luas. Vape, atau vaporizer, adalah perangkat yang juga mengubah cairan menjadi uap untuk dihirup, tapi desain dan fungsinya lebih beragam. Ada vape berukuran kecil seperti pod system, ada juga yang lebih besar seperti mod vaporizer yang biasa dipakai di rumah.
Vape nggak selalu soal menikmati nikotin. Banyak vapers memilih vape untuk sekadar menikmati rasa atau sensasi dari rasa liquid yang digunakan. Misalnya, di foom.id, kamu bisa menemukan berbagai pilihan liquid vape dengan beragam rasa, dari buah-buahan sampai icy yang segar.
Dunia vaping juga punya komunitas yang besar, di mana orang-orang berbagi pengalaman soal rasa, trik cloud chasing, sampai modifikasi device.
Baca juga: Rokok Elektrik Lebih Aman Dari Rokok Tembakau, Benarkah
Apakah Rokok Elektrik dan Vape Itu Sama?
Sekarang, kita masuk ke inti pembahasan: Apakah Rokok Elektrik dan Vape Itu Sama? Berikut penjelasannya:
Rokok elektrik dan vape, pada dasarnya, adalah perangkat elektronik yang mengubah cairan (e-liquid) jadi uap untuk dihirup lewat aktivitas vaping. Keduanya punya komponen inti yang sama, yaitu: baterai, atomizer, dan e-liquid yang biasanya mengandung nikotin, propilen glikol, gliserin sayuran, plus perisa untuk kasih rasa.
Jadi, apakah rokok elektrik dan vape itu sama? Secara teknologi, iya! Bedanya lebih ke soal desain dan cara orang memandangnya.
Menurut laporan dari National Institute on Drug Abuse, rokok elektrik atau sering disebut e-cigarette awalnya diciptakan sebagai alternatif rokok tembakau.
Sementara itu, vape (kependekan dari vaporizer) lebih dikenal sebagai istilah luas yang mencakup berbagai perangkat, dari yang kecil seperti pod sampai yang besar seperti mod. Tapi intinya, keduanya menghasilkan uap, bukan asap.
Tren Vaping yang Makin Populer
Vaping udah jadi bagian dari gaya hidup modern, terutama di kalangan anak muda. Berdasarkan laporan dari CDC, penggunaan vape di kalangan remaja dan dewasa muda meningkat signifikan sejak 2015, terutama karena variasi rasa dan kemudahan penggunaan.
Di Indonesia, komunitas vaping juga terus berkembang, dengan event-event lokal yang nggak cuma bahas perangkat, tapi juga budaya dan kreativitas di baliknya.
Tapi, perlu diingat, vaping bukan tanpa risiko. Rokok elektrik/vape mengandung nikotin (kalau kamu pilih e-liquid ber-nikotin), yang bisa memengaruhi kesehatan jantung dan paru kalau digunakan berlebihan. Makanya, penting untuk memilih produk berkualitas seperti FOOM dan pakai secukupnya.
Baca juga: Rokok Elektronik: Substitusi yang Sama Bahayanya dengan Rokok Konvensional
Yuk, Mulai Vaping dengan Cara Kamu Sendiri!
Jadi, rokok elektrik dan vape itu sama dalam banyak hal: teknologi, e-liquid, sampai sensasi puffing-nya.
Aku saranin cek koleksi di foom.id buat temuin perangkat dan e-liquid yang sesuai sama gaya kamu.
Plus, dengan gabung di FOOM Point, kamu bisa kumpulin poin setiap belanja, yang nantinya bisa ditukar dengan voucher belanja atau hadiah eksklusif.
Yuk, mulai vaping dengan bijak dan nikmati pengalaman baru bareng FOOM!
Min. belanja Rp120.000 untuk semua produk FOOM