Ciri-ciri Pod Rusak dan Cara Merawatnya Supaya Awet

Halo FOOMers! Sudah tahu belum apa saja ciri-ciri pod rusak? Pod memang jadi pilihan utama bagi para pemula karena kepraktisannya. Tapi ingat, pod ini juga merupakan perangkat elektronik, jadi bisa saja mengalami kerusakan kapan saja.

Penting untuk mengenali ciri-ciri pod yang rusak agar kamu bisa segera memperbaikinya, mengganti spare part, atau bahkan membeli yang baru. Begitu kamu menyadari pod sudah rusak, jangan terus dipakai, karena itu bisa membuat pengalaman vaping kamu jadi kurang menyenangkan. Jadi, bagaimana cara mengetahui jika pod kamu rusak?

Yuk, FOOMin ajak kita bahas ciri-ciri pod rusak berikut ini!

Gimana Ciri-ciri Pod Rusak?

Pod yang sudah rusak memang bisa bikin pengalaman vaping jadi kurang menyenangkan. Apalagi buat para pemula, pasti bingung kenapa tiba-tiba rasa vapingnya jadi aneh, kan? Nah, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri pod yang sudah rusak yang perlu kamu ketahui:

1. Liquid yang Tidak Berasa

Ciri pertama yang menunjukkan bahwa pod kamu mulai bermasalah adalah ketika liquidnya tidak terasa seperti biasanya. Umumnya, rasa nikotin atau rasa liquid yang kamu pilih seharusnya terasa cukup kuat saat kamu ngevape. Jika kamu mengalami hal ini, kemungkinan ada masalah dengan coil atau cartridge pod kamu.

Coil yang sudah aus atau kotor bisa membuat rasa liquid jadi tidak maksimal. Ini bisa terjadi karena coil sudah kotor, sehingga tidak bisa memanaskan liquid dengan baik. Akibatnya, rasa dan uap yang dihasilkan juga kurang maksimal. Tapi jangan khawatir, ada cara untuk mengatasi masalah ini, yaitu dengan rutin membersihkan atau mengganti coil dengan yang baru. Namun, jika setelah diganti coil masih saja tidak terasa, bisa jadi pod kamu sudah rusak total. Jadi, mungkin saatnya untuk membeli yang baru.

2. Pod Leaking (Bocor)

Pod leaking, atau kebocoran pada pod, adalah masalah yang cukup umum dihadapi oleh para pemula. Kebocoran ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cartridge yang tidak terpasang dengan baik, seal yang sudah rusak, atau bahkan penggunaan liquid yang terlalu kental.

Jika kamu melihat liquid keluar dari pod dan menetes di sekitar perangkat, itu tandanya pod kamu mengalami kebocoran. Hal ini tentu membuat pod jadi kotor dan pengalaman vaping kamu jadi kurang nyaman. Selain itu, liquid yang tumpah juga bisa berisiko merusak sistem elektronik di dalam pod.

Jika sudah mengalami kebocoran seperti ini, langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah memeriksa apakah cartridge terpasang dengan benar atau jika seal-nya sudah aus. Jika masih bocor, sebaiknya bawa pod kamu ke toko vape terdekat untuk diperiksa. Jika tidak bisa diperbaiki, solusi terbaik adalah mengganti cartridge atau membeli pod baru.

3. Uap Pod Berkurang

Kalau kamu merasa uap pod berkurang atau tidak sebanyak sebelumnya, bisa jadi coil-nya sudah mulai aus, sehingga tidak berfungsi dengan baik. Selain itu, bisa juga karena cartridge sudah penuh dengan kotoran atau sisa-sisa liquid yang menempel di coil.

Jadi, jika coil ini rusak atau aus, uap yang dihasilkan juga akan berkurang. Tidak jarang, rasa nikotin atau liquid juga bisa hilang sama sekali.

Coba perhatikan lagi, jika uap berkurang drastis, berarti sudah saatnya kamu mengganti coil atau pod itu sendiri.

Baca Juga: Apa Itu Leaking? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Cara Merawat Pod Agar Tetap Awet

Setelah kamu mengenali ciri-ciri pod yang rusak, penting juga untuk tahu cara merawat pod agar tetap awet. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:

1. Jaga Kebersihan Cartridge dan Coil

Menjaga kebersihan cartridge dan coil pod itu sangat penting. Setelah beberapa kali digunakan, coil pasti akan kotor dan bisa menyumbat aliran liquid. Akibatnya, rasa liquid jadi kurang maksimal dan uap yang dihasilkan juga berkurang. Cobalah untuk rutin membersihkan coil dengan tisu atau kapas.

Selain itu, pastikan cartridge terpasang dengan baik dan tidak ada sisa liquid yang tumpah di sekitar pod. Ini bisa membantu mencegah masalah kebocoran dan menjaga pod tetap bersih.

2. Hindari Jangan Sampai Jatuh

Meskipun material pod cukup kokoh, jatuh dari ketinggian yang tidak wajar atau terbentur keras tetap bisa merusak. Jika pod jatuh, bagian dalamnya bisa penyok atau rusak. Segera periksa apakah ada yang rusak dan ganti spare part jika diperlukan.

Oleh karena itu, lebih baik simpan pod di tempat yang aman atau gunakan pouch khusus agar tetap terlindungi.

3. Gunakan Liquid yang Sesuai

Pastikan kamu menggunakan liquid yang sesuai dengan jenis pod. Menggunakan liquid yang terlalu kental bisa menyebabkan kebocoran atau sumbatan pada coil.

Pilihlah liquid dengan kekentalan yang pas dan pastikan juga tidak menggunakan liquid yang sudah kadaluarsa.

4. Periksa Secara Berkala

Selalu lakukan pemeriksaan pada pod secara berkala. Perhatikan apakah ada kebocoran, masalah rasa, atau uap yang berkurang.

Semakin cepat kamu menemukan masalah, semakin mudah juga untuk memperbaikinya sebelum kerusakan pod menjadi lebih parah.

Kapan Harus Ganti Pod?

Kapan sih waktu yang tepat untuk ganti pod? Nah, kalau setelah kamu perbaiki, pod masih bermasalah, seperti liquid yang nggak terasa, pod bocor, atau uap yang berkurang, itu tandanya mungkin sudah saatnya untuk mengganti pod. Apalagi jika pod sudah mengalami kerusakan fisik atau ada bagian dalamnya yang penyok karena jatuh.

Biasanya, spare part di dalam pod yang rusak itu susah banget untuk diperbaiki. Jadi, lebih baik ganti yang baru agar pengalaman vaping kamu tetap menyenangkan!

Baca Juga: Pod VS Vape, Mana yang Lebih Cocok Untuk Pemula?

Pilih Pod FOOM yang Awet

Buat kamu yang sedang mencari pod vape baru yang ramah di kantong dan berkualitas, coba deh FOOM yang memang pas untuk pemula. Bukan hanya materialnya yang kuat, tapi juga pilihan rasa liquidnya yang super banyak.

FOOM juga punya banyak toko resmi di sekitar Jabodetabek, salah satunya di Kalibata City Square, Lantai Dasar, Rawajati, Kec. Pancoran. Jadi, kalau pod FOOM kamu mengalami masalah, langsung saja datang ke gerainya dan tanyakan ke Vaporista untuk perbaikan.

Kalau mau upgrade device pod, bisa cek di sini.

Jadi, jangan sampai pengalaman vaping kamu terganggu karena rasa liquid yang kurang terasa atau bahkan bocor.