3 Perbedaan Vape Pod, Jangan Sampai Keliru!
Rokok elektrik kian memikat bagi perokok. Sejak kemunculan vape pod, banyak yang kemudian beralih. Namun, Anda perlu mengetahui perbedaan di antara keduanya.
Tips Memilih Rokok Elektrik Vape Dan Pod
Bagi perokok yang terbiasa memakai rokok konvensional, perhatikan tips di bawah ini saat hendak beralih ke rokok elektrik:
- Perhatikan Kadar Nikotin
Nikotin yang terkandung pada vape atau pod berbeda. Sehingga pilih variasi yang sesuai dengan kebutuhan. Lebih baik pilih nikotin berkadar rendah agar memperoleh resistensi yang baik.
- Pilih Rasio Liquid Yang Tepat
Liquid yang encer lebih tepat untuk dipilih. Terutama jika Anda memilih rokok elektrik pod. Sebab rasio liquid akan berpengaruh pada rokok elektrik yang Anda gunakan.
- Hindari Mengisi Liquid Terlalu Banyak
Ketika hendak mengisi liquid pada rokok elektrik, jangan mengisinya sampai penuh. Anda cukup isi vape pod setengah dari kapasitas yang ada. Sehingga rokok elektrik aman untuk digunakan dan kualitas dari liquid tetap terjaga.
Perbedaan Vape Dan Pod
Roko konvensional berbeda dengan rokok elektrik. Vape dan pod sendiri juga memiliki perbedaan. Simak perbedaan antara rokok elektrik vape pod berikut ini:
- Pod adalah rokok elektrik yang memiliki corong untuk menghisap nikotin. Corong ini terhubung magnet pada badan mesin vape. Sedangkan vape yang merupakan singkatan dari vaporizer ini hadir dalam bentuk perangkat elektronik. Vape tidak mengandung tembakau melainkan nikotin dan menghasilkan uap dan dihirup oleh penggunanya.
- Bentuk pod dan vape hampir sama. Pod memiliki ukuran yang lebih ramping dan kecil. Berbeda dengan vape yang ukurannya lebih besar.
- Baterai vape pod mini memiliki ukuran yang kecil dan termasuk baterai internal dengan kapasitas 1.000 sampai 1.500 mAh. Untuk baterai vape meskipun sama-sama baterai internal, namun lebih besar. Kapasitas baterai vape sendiri adalah 2.000 sampai 3.000 mAh.