Saat Ngecas Pod Apakah Harus Dimatikan? Simak Penjelasannya!

Salah satu pertanyaan yang sering muncul di kalangan vapers, terutama yang baru mulai menggunakan pod system, adalah: Saat ngecas pod apakah harus dimatikan?

Pertanyaan ini wajar, mengingat pod system seperti FOOM dirancang untuk jadi perangkat yang praktis dan mudah digunakan. Namun, untuk menjaga performa dan umur panjang perangkatmu, ada beberapa hal yang perlu kamu pahami soal pengisian daya pod.

Di artikel ini, aku akan jelaskan biar kamu bisa menikmati vape dengan tenang!

Apa Itu Pod System dan Cara Ngecasnya?

Pod system adalah perangkat vaping yang compact, biasanya punya baterai internal yang bisa diisi ulang lewat kabel USB, seperti USB Type-C pada FOOM Pod X. Cara ngecasnya gampang: tinggal colok kabel ke port pengisian, sambungkan ke adaptor atau power bank, dan tunggu sampai baterai penuh.

Tapi, pertanyaan utamanya tetap: harus dimatikan atau nggak saat dicas? Jawabannya iya dan tidak, karena tergantung pada desain perangkat dan kebiasaan penggunaanmu.

Baca juga: Cara Pakai Pod Untuk Pemula yang Masih Bingung

Kenapa Ada Saran untuk Mematikan Pod Saat Ngecas?

Beberapa vapers menyarankan untuk mematikan pod saat ngecas karena alasan teknis. Pertama, mematikan perangkat bisa mengurangi panas yang dihasilkan selama pengisian.

Baterai lithium-ion, yang umum digunakan di pod system, sensitif terhadap panas berlebih. Kalau kamu tetap vaping saat ngecas, perangkat akan bekerja ekstra, yang bisa bikin baterai lebih cepat panas. Panas berlebih ini, meski jarang, bisa memengaruhi umur baterai dalam jangka panjang.

Kedua, mematikan pod bisa mencegah risiko kebocoran liquid. Saat pod aktif dan kamu puffing sembari ngecas, tekanan udara di dalam cartridge bisa menyebabkan liquid merembes. Ini bukan cuma bikin perangkat kotor, tapi juga bisa mengganggu performa coil.

Jadi, mematikan pod atau melepas cartridge saat ngecas sering disarankan untuk menjaga kebersihan, merawat baterai agar awet, dan menjaga fungsi perangkat agar tetap optimal.

Tapi, Apa Harus Selalu Dimatikan?

Nggak selalu, kok! Banyak pod system modern, termasuk Pod X dan Pod Y dari FOOM, dirancang dengan teknologi yang memungkinkan pengisian daya sambil digunakan. Meskipun bisa digunakan saat dicas, namun hal ini tetap tidak direkomendasikan.

Fitur pass-through charging memungkinkan kamu vaping meski perangkat sedang terhubung ke charger. Tapi, ada catatan penting: pastikan kamu pakai charger yang sesuai dengan spesifikasi perangkat, seperti USB Type-C dengan arus yang direkomendasikan. Charger yang nggak sesuai bisa bikin pengisian nggak stabil atau bahkan merusak baterai.

Selain itu, kalau kamu ngecas sambil vaping, perhatikan suhu perangkat. Kalau terasa panas, lebih baik hentikan dulu vapingnya dan biarkan pod istirahat.

Oh ya, kalau pod kamu nggak punya tombol power, seperti FOOM Pod X yang pakai sensor hisap, cukup lepaskan cartridge-nya saat ngecas untuk "mematikan" fungsi vaping.

Tips Ngecas Pod Biar Awet

Supaya pod kamu tetap prima, aku punya beberapa tips ngecas yang bisa kamu ikuti:

• Gunakan charger resmi atau berkualitas tinggi
  Charger murahan atau nggak sesuai spesifikasi bisa bikin baterai cepat rusak. Kalau pakai produk FOOM, pastikan kabel dan adaptor sesuai dengan petunjuk di user manual.
• Jangan biarkan baterai sampai 0%
  Coba cas sebelum baterai di bawah 20%. Kebanyakan pod, seperti FOOM Pod X, punya indikator lampu merah kalau baterai di bawah 20%, jadi itu tanda buat segera ngecas.
• Hindari ngecas semalaman
  Meski banyak perangkat punya fitur perlindungan overcharging, lebih baik cabut charger begitu baterai penuh untuk menjaga kesehatan baterai.
• Simpan di tempat sejuk
  Jangan ngecas di tempat yang panas atau lembap, karena suhu ekstrem bisa memengaruhi performa baterai dan liquid.
  
  

Baca juga: 5 Pod Murah Terbaik dengan Kualitas Premium, Cocok untuk Pemula

Apa Kata Produsen dan Penelitian?

Berdasarkan referensi dari situs vape ternama di luar negeri, seperti Vaping360, kebanyakan produsen pod system menyarankan untuk melepas cartridge saat ngecas, terutama untuk perangkat tanpa tombol power. Ini bukan cuma soal mencegah kebocoran, tapi juga untuk memastikan pod tetap bersih dari residu liquid.

Selain itu, studi dari jurnal seperti Journal of Power Sources (2023) menyebutkan bahwa baterai lithium-ion yang diisi dalam kondisi non-aktif cenderung punya siklus hidup lebih panjang dibandingkan yang terus digunakan saat charging. Meski begitu, teknologi modern sudah cukup canggih untuk meminimalkan risiko, jadi selama kamu ikuti panduan resmi, ngecas sambil vaping biasanya nggak masalah.

Praktis dan Nyaman dengan Pod System

Jadi, saat ngecas pod apakah harus dimatikan? Nggak harus, tapi ada baiknya kamu matikan atau lepas cartridge untuk mencegah kebocoran dan menjaga baterai tetap awet.

Kalau kamu pakai pod system dari FOOM, seperti FOOM Pod X, ikuti petunjuk di user manual aja. Yang terpenting, perhatikan kebiasaan ngecas kamu, pilih charger yang tepat, dan jangan biarkan pod kepanasan. Dengan perawatan yang baik, pod kamu bakal lebih awet dan tahan lebih lama!

Mau pengalaman vaping yang lebih seru? Yuk, cek koleksi produk FOOM di foom.id dan temukan pod system yang cocok buat kamu.

Dapatkan juga FOOM Point setiap pembelian, yang bisa kamu tukar dengan reward menarik. Gabung sekarang di FOOM Point dan nikmati keuntungan lebih banyak!