Sejarah Vape – FOOM Lab Global

Sejarah Vape

Hingga saat ini kami terus membuat blog ataupun artikel yang berhubungan dengan vape, namun kurang lengkap rasanya jika kita tidak membahas sejarah dari vape itu sendiri. Sejarah vape atau vaporizer yang hingga kini telah berbagai jenis dari mod hingga pod, dari mechanical mod yang canggih, hingga pod yang ringkas. Maka dari itu kita akan mulai membahas vape yang telah kami kutip dari beberapa artikel.

E-cigarete (vape) sering dianggap sebagai teknologi mutakhir yang baru bermunculan dalam beberapa tahun terakhir, jadi sobat mungkin terkejut mengetahui bahwa vape modern berawal dari hak paten yang diajukan hampir seabad yang lalu di New York. Meskipun vaping telah meningkat pesat popularitasnya dalam dekade terakhir ini, evolusi vaping telah menjadi proses yang panjang dan bertahap.

Kapan vape diciptakan?

Ada tiga momen penting dalam perkembangan e-cigarette. Dimulai pada tahun 1927 salah satu orang pertama yang menciptakan alternatif penggati rokok adalah penduduk New York, Joseph Robinson, yang mengajukan hak paten untuk electric vaporizer pada tahun 1927. Hak paten diberikan pada tahun 1930 tetapi alat ini tidak pernah diproduksi.

Ketika melihat dalam dokumen paten bahwa sebenarnya perangkat ini sangat mirip dengan kebanyakan perangkat vaping saat ini, komponen paling dasar adalah tempat mesin (device), element pemanas,dan mouthpiece untuk menghirup, persis seperti vape yang ada saat ini. Tentu saja, ada banyak elemen vaping yang sangat berbeda, mulai dari output daya, cara pemakaian sampai bentuk yang estetik ! Namun, e-cigarette saaat ini masih mirip dengan alat penguap pada tahun 1927.

Berpindah ke tahun 1963 dan seorang Bernama Herbert A Gilbert membawa ide Robinson ke tahap berikutnya, mengajukan hak paten untuk perangkat e-cigarette. Gilbert mematenkan ‘Smokeless Non-tobacco Cigarette’ atau ‘Rokok non-tembakau tanpa asap’. Dipuji oleh banyak orang sebagai pecinta vaping, belum cukup mendapatkan perhatian khusus.

Sayangnya, upaya Gilbert untuk membawa vaping ke masyarakat luas diblokir dan hanya sampai pada prototipe. Sekitar tahun 1963, sekitar setengah dari orang dewasa Amerika adalah perokok dan dokter baru mulai benar-benar menyadari merokok berbahaya bagi kesehatan. Belum lagi, selama tahun 1963, produk tembakau sangat kuat dan perusahaan rokok  menjalankan beberapa kampanye iklan yang sangat populer dan ikonik.

Selain pemasaran yang sangat efektif oleh perusahaan rokok, ada beberapa teknis yang menyulitkan Gilbert untuk meluncurkan ‘Smokeless Non-tobaco Cigarette’ miliknya adalah daya baterai tidak secanggih sekarang dan perangkat Gilbert mengandalkan daya baterai untuk berfungsi dengan baik. Ini berarti bahwa perangkatnya tidak bisa bertahan lama, berukuran besar, dan berat memuat semakin tidak menarik bagi konsumen. Tidak menarik minat pasar atau alternatif untuk berhenti merokok yang menjadi ide Gilbert juga musnah.

Vaping sekarang

Selama 15 tahun terakhir, vaping telah berkembang pesat. Pada pergantian tahun 2010, mulai populer dan dikenal banyak orang. Banyak lahirnya kovensi, festival dan turnamen vaping, sebagai alat penghentian yang membantu vapers berhenti merokok dan mengurangi kadar nikotin dalam berbagai cara. Namun, pada tahun 2013 dinilai perlunya penelitian lebih lanjut tentang vaping dan pentingnya pendidikan.

Pada tahun 2016 setelah tinjauan dan terobosan tahun 2015 yang menunjukkan potensi e-cigarette oleh Public Health England sebagai alternatif pengganti rokok yang 95% lebih aman, Vaping mencapai titik tertinggi kepopulerannya dan semakin banyak perangkat inovatif beredar dipasaran setiap bulannya.

the importance of social proof

Net Orders Checkout

Item Price Qty Total
Subtotal 0
Shipping
Total

Shipping Address

Shipping Methods